Setiap manusia diciptakan unik dan selalu berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Begitu juga dengan trader memiliki karakter yang berbeda disetiap tingkah lakunya. Ada yang suka melakukan transaksi ketika saat news, ada yang suka transaksi banyak dengan lot kecil, namun ada juga memakai lot besar dengan margin sempit. Semua hal itu boleh dilakukan, asal tidak sembarangan. Artikel ini akan membahas bagaimana caranya supaya tidak asal open posisi.
Mungkin teman trader sendiri sudah mengetahui cara melakukan transaksi, mungkin juga sudah faham meletakkan order pending yang sesuai dengan market. Namun sekali lagi jangan lakukan secara asal. Cara ini yang luput dan sering dilupakan oleh sekian banyak trader diseluruh dunia. Terlebih ketika terjadi floating, atau los banyak dan ingin segera mengembalikan kerugian dengan segera.
Lihatlah Trend
Selalu dikatakan berulang kali sebelum melakukan transaksi, prediksilah trend. Analisa mengenai trend mutlak dilakukan sebelum Anda melakukan suatu transaksi. Jangan lakukan open posisi ketika tidak tahu arah trend. Percayalah pergerakan hari ini akan membuat sakit jika Anda tidak mengetahui prediksi pergerakannya.Setelah Anda mengetahui, memahami maka yakinlah apa yang Anda lakukan adalah benar. Jadi jangan percaya pada analisa jika dasar yang Anda lakukan meragukan. Pastikan prediksi yang Anda gunakan benar-benar menyakinkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Persiapkan Money Management
Inilah nyawa akun kita setelah Anda mengetahui pergerakan trend dengan penglihatan prediksi. Tanpa adanya MM dipastikan transaksi akan tak menentu. Transaksi yang terorganisir dibuat dengan mempersiapkan management yang tepat. Jadi tanpa adanya money management, trading Anda akan sia-sia.Money management sendiri terkadang tidak diindahkan oleh sebagian trader yang justru menggunakan transaksi yang besar. Sayangnya mereka bangga bisa open dengan volume super. Alasan mereka adalah supaya hasil yang didapatkan lebih besar dan cepat balik modal.
Sebenarnya persepsi mereka benar, namun jika tidak mengindahkan risiko dibalik itu maka konsistensi trading Anda tidak akan bertahan lama. Katanya ingin bisa trading santai dan nyaman. Bukankah bisa trading konsisten lebih menyenangkan daripada bisa open besar tapi esok paginya Margin Call ? Faktor tersebut perlu dicermati sebelum Anda melakukan new order.
Jelas Sistemnya
Kalau trading mengambil contoh sistem dari luar misalnya forum, atau website-website forex tentu bisa dilakukan oleh trader. Namun menemukan sistem yang sudah diuji sendiri adalah yang paling penting, bukan yang pernah dilakukan dan diuji oleh orang lain. Walaupun orang bisa sukses dengan sistem tersebut, belum tentu bisa memberi keuntungan pula oleh Anda. Jadi pelajari sistem yang sudah Anda buat, dan gunakan dalam jangka waktu tertentu.Mencoba sistem tidak bisa dikategorikan harus 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun. Namun seberapa profitkah Anda menggunakannya dalam waktu tertentu. Jika Anda sudah bisa profit konsisten selama 1 minggu tanpa memiliki potensi risiko yang berbahaya maka 1 minggu itu sudah bisa digunakan sebagai uji coba.
Sebaliknya, jika selama beberapa bulan, sistem masih menunjukkan unsur risiko yang cukup berbahaya maka uji coba akan terus dilakukan sampai drawdown menjadi kecil. Maksud dari sistem yang jelas adalah sudah diuji coba oleh trader sampai memiliki risiko yang minimal.
Kesimpulan
Trading melibatkan segala jenis perbuatan, psikologis, maupun emosi. Buatlah skenario sebelum perdagangan dimulai.
Perjalanan transaksi Anda butuh persiapan secara matang. Jangan ambil tindakan dengan asal open sebelum Anda memiliki perencanaan. Prediksilah trendnya, buatkan Money Management-nya, dan jalankan sistem yang Anda gunakan. Mudah-mudahan profit yang Anda idam-idamkan bisa segera terjadi.Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Happy Trading.
0 comments:
Posting Komentar