Tanda - Tanda Trader Pemula

Ada tahapan / level yang berbeda dalam perkembangan dan karir seorang trader.

Ada level newbie di mana belum tahu apa-apa, level berikutnya adalah trader Pemula  di mana  sudah tahu tapi tidak menghasilkan apa-apa, level trader bagus di mana Anda mampu menghasilkan uang, kemudian level trader kaya di mana tidak lagi trading hanya untuk uang karena sudah banyak memilikinya.

Bagaimana trader tahu jika mereka terjebak dalam level trader pemula? Hal ini berbahaya bagi trader baru yang berpikir bahwa mereka berada lebih tinggi dari keadan mereka sebenarnya, karena mereka bisa mempertaruhkan modal terlalu banyak per trading, dan trading dengan lot terlalu besar yang dapat mempengaruhi kestabilan emosi.

Adalah penting bahwa kita semua tahu di mana kita benar-benar berada dalam perjalanan trading kita. Sering kali trader baru harus mempelajari sambil tidak bertrading dan ada saatnya di suatu titik dimana trader baru tidak perlu banyak mempelajari dan harus bertrading dengan lot kecil untuk mendalami realitas emosi yang timbul ketika modal riil mereka di jalur trading.

Berikut 10 Tanda Anda masih Mungkin Trader Pemula:

1. Trader pemula tidak memahami, semua yang perlu diributkan adalah tentang manajemen risiko dan psikologi trader, mereka tidak membutuhkan semuanya karena menganggap bukan hal istimewa.

2. Trader pemula percaya ada beberapa metode trading ajaib yang selalu menang, mereka mencari Holy Grail trading.

3. Trader pemula tidak mengerti bahwa trader terbaik pun memiliki rangkaian kerugian, kerugian bulan, dan kadang bahkan kerugian tahun. Mereka berpikir trader kaya selalu menang.

4. Trader pemula ingin tahu pair apa yang akan naik atau turun, mereka fokus pada tips, bukannya focus pada mekanisme trading.

5. Trader pemula meminta tips secara bebas kepada orang lain, trader bagus menyadari bahwa keputusan didasarkan pada metode individual dan tidak memberikan tips.

6. Trader pemula mencari trading profit besar sekaligus per trading, trader bagus menerapkan trading sistem yang baik dengan merisikokan 1% per trading.

7. Trader pemula meributkan market bullish sebagai skill.

8. Trader pemula meributkan keberuntungan sebagai skill.

9. Trader pemula menginginkan saran-nasihat, trader bagus menginginkan sistem yang kuat.

10. Trader pemula berjalan dari metode ke metode dan dari mentor ke mentor setelah setiap kerugian beruntun, trader bagus tahu persis siapa dirinya dan metode apa yang mereka tradingkan.