Forex Mini Account - Dolar Australia jatuh dalam dua hari sebelum Federal Reserve menerbitkan notulen rapat Juli, yang mungkin akan memberikan petunjuk mengenai kapankah para pengambil kebijakan moneter akan mengurangi stimulus yang telah menggelembungkan harga-harga aset di seluruh dunia.
Aussie melanjutkan pelemahan yang membuat mata uang tersebut memiliki performa terburuk di antara mata uang negara G-10 tahun ini. Bank Reserve mengisyaratkan kemarin bahwa opsi pemotongan suku bunga lebih lanjut masih terbuka. Dolar Selandia Baru jatuh untuk hari ketiga.
Mata uang Australia tergelincir 0.3 persen menjadi 90.48 sen AS pada pukul 10:19 di Sydney dari kemarin, setelah turun 1.2 persen selama dua hari sebelumnya. Dolar Selandia Baru turun 0.3 persen menjadi 79.51 sen AS, setelah sebelumnya menyentuh 79.43,level terendah sejak 13 Agustus.
Dollar Australia telah terperosok sejauh 11 persen tahun ini, yang merupakan pelemahan terbesar di antara mata uang 10 negara maju lainnya menurut Bloomberg Correlation-Weighted Indexes. Dollar New Zealand turun 0,5 persen, sedangkan dollar AS menguat 4,1 persen.
Minutes yang akan dirilis The Fed hari ini dari pertemuan di bulan Juli lalu mungkin menunjukkan apakah para pembuat kebijakan akan mulai mengurangi stimulus mereka sebesar $ 85 miliyar dalam bentuk pembelian obligasi bulanan, yang diperkirakan akan diputuskan pada pertemuan tanggal 17-18 September mendatang.
LLangkah pertama The Fed mungkin adalah memperkecil besaran pembelian obligasi tersebut sebesar $10 milyar menjadi $75 milyar, demikian menurut survey yang dilakukan Bloomberg minggu lalu.
0 comments:
Posting Komentar