Forex Mini Account - Saham Asia jatuh, mendorong indeks acuan turun hari keempat setelah saham dari Jepang hingga Australia terkoreksi. Obligasi tergelincir setelah yield Treasury AS mencapai level tertinggi dua tahun dan ringgit Malaysia melemah untuk hari ketujuh, sementara sebagian besar logam rebound.
MSCI Asia Pacific Index turun 0.4 persen pada pukul 10:08 di Tokyo, ditetapkan untuk penurunan terpanjang sejak akhir Juli. QBE Insurance Group Ltd membantu mendorong saham Australia turun 0.7 persen setelah laba jatuh. Standard & Poor 500 Index berjangka naik 0.1 persen setelah indeks meluncur ke titik terendah lima minggu di New York. Imbal hasil obligasi 10-tahun Australia menuju penutupan tertinggi sejak April 2012, sementara tembaga, emas dan platinum naik,setelah sempat menurun kemarin. Ringgit kehilangan 0.3 persen seiring mata uang negara berkembang lainnyapun melemah.
Tanda ekonomi Asia yang berjuang untuk menyalakan pertumbuhan yang memicu pesimisme di kalangan investor yang sudah khawatir bahwa Federal Reserve, yang akan mengadakan pertemuaan rapat bulan Juli nya besok, akan mulai mengurangi pembelian obligasi pada bulan September.Gubernur bank sentral Selandia Baru Graeme Wheeler mungkin akan lebih detil menjelaskan pembatasan kredit rumah baru hari ini.
“Ini adalah periode yang sangat tidak nyaman,” kata Richard Yetsenga, kepala penelitian pasar global pada Australia & New Zealand Banking Group Ltd, Bloomberg TV di Sydney. “Asia secara keseluruhan, meskipun data itu mungkin OK, tidak akan merasa seperti tempat yang bagus untuk sementara waktu karena kami menyesuaikan diri dengan tatanan dunia baru di mana imbal hasil obligasi AS akan naik, tidak turun.”
0 comments:
Posting Komentar