Pages

2 Agu 2013

Saham Asia Menguat, Gold Slide


Forex Mini Account - Saham Asia naik pada sesi perdagangan kemarin yang merupakan pemangkasan penurunan mingguan pertama sejak Juni, karena data yang cukup baik dari sektor manufaktur dan meningkatnya prospek ekonomi global serta pernytaan bank sentral berjanji untuk mempertahankan stimulus. Obligasi 10-tahun Australia tergelincir dan emas turun untuk hari keenam.

MSCI Asia Pacific Index ekuitas regional naik 0.6 persen pada pukul 09:57 di Tokyo, naik untuk hari kedua untuk dan memangkas kerugian mingguan menjadi 0.8 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 naik 0.1 persen setelah sempat naik 1.3 persen di New York. Dollar Australia mengalami penurunan mingguan terbesar di antara mata uang utama terhadap greenback, sementara imbal hasil pada obligasi 10-tahun Australia melonjak ke tertinggi satu minggu. Won Korea Selatan dan ringgit Malaysia melemah. Emas memperpanjang penurunan mingguan, sementara minyak mentah rally untuk hari ketiga.

Factory output dari AS ke China dan Eropa mengalami peningkatan pada bulan Juli, menurut laporan kemarin, sementara itu klaim pengangguran Amerika turun ke level terendah lima tahun. Data itu muncul setelah Federal Reserve mempertahankan Program pembelian obligasinya senilai $ 85 miliar per bulan. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan suku bunga kemungkinan akan tetap berada di level terendah. Data nonfarm payrolls di AS diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 185.000 pada bulan Juli, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum data dirilis hari ini.

Sumber : Bloomberg.com

Dolar Bersiap Untuk Penguatan Dalam Seminggu Sebelum Jobs Report


Forex Mini Account - Dolar bersiap menuju penguatan mingguan terhadap semua mata uang utama lainnya sebagai perbaikan dalam ekonomi AS seiring dengan ketidakpastian Federal Reserve untuk memperlambat laju pembelian obligasi yang cenderung merendahkan mata uang.

Greenback rebound dari level terendah dalam enam minggu terhadap euro sebelum Departemen Tenaga Kerja merilis data pekerjaan untuk bulan Juli. Laporan AS kemarin menunjukkan klaim untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah lima tahun dan manufaktur berkembang lebih cepat ketimbang estimasi para analis. Dolar menyentuh level tertinggi dalam satu minggu terhadap yen.

“The Fed kemungkinan besar mulai mengurangi stimulus moneter pada bulan September,” kata Masato Yanagiya, kepala valuta asing dan perdagangan uang di New York pada Sumitomo Mitsui Banking Corp, unit dari kelompok keuangan terbesar kedua Jepang berdasarkan nilai pasar . “Dolar akan tetap mendapat penawaran baik jika angka pekerjaan pada hari Jumat baik.”

Mata uang AS sedikit berubah pada $ 1.3198 per euro pada pukul 10:12 di Tokyo dari kemarin, ketika naik 0.7 persen. Dollar sempat mencapai $ 1.3345 pada 31 Juli,yang merupakan level terendah sejak 19 Juni. Dolar menyentuh ¥ 99.67, terkuat sejak 25 Juli, sebelum diperdagangkan pada 99.61, 0.1 persen lebih tinggi dari kemarin.

Untuk minggu ini, greenback bersiap untuk penguatan sebesar 0.6 persen terhadap euro dan menguat 1.5 persen terhadap mata uang Jepang. Yen dibeli 131.50 per euro dari 131.46 kemarin, ketika tenggelam 1 persen.

Sumber: Bloomberg.com

Swiss Franc Tertekan, Demikian Juga Yen

USD/CHF


Forex Mini Account - USD/CHF berada dalam tekanan bullish, saat ini masih menguji resistance di 0.9385. Tekanan bullish diperkirakan akan semakin besar jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.9421 – 0.9444. Peluang untuk pullback untuk sementara ini bisa dikatakan relatif kecil. Saat ini, Stochastic dan CCI bergerak mixed di chart 1 jam. Namun, sebagai skenario alternatif, perhatikan area support di 0.9324 – 0.9287 untuk mencari konfirmasi sinyal beli jika pullback terjadi ke area tersebut dengan target kisaran 0.9347 – 0.9385. Bias baru akan berubah menjadi bearish jika support di 0.9287 tembus. Jika itu terjadi, barulah USD/CHF berpeluang untuk turun hingga ke kisaran 0.9264 – 0.9227.


USD/JPY


Forex Mini Account - USD/JPY berada dalam tekanan bullish, saat ini masih menguji resistance di 99.68. Tekanan bullish diperkirakan akan semakin besar jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 100.18 – 100.49. Peluang untuk pullback untuk sementara ini bisa dikatakan relatif kecil. Saat ini, Stochastic dan CCI bergerak mixed di chart 1 jam. Namun, sebagai skenario alternatif, perhatikan area support di 98.38 – 98.87 untuk mencari konfirmasi sinyal beli jika pullback terjadi ke area tersebut dengan target kisaran 99.18 – 99.68. Bias baru akan berubah menjadi bearish jika support di 99.38 tembus. Jika itu terjadi, barulah USD/JPY berpeluang untuk turun hingga ke kisaran 98.07 – 97.57.