Pages

20 Jun 2013

Alasan Kenapa Trading Oil

Alasan Kenapa Trading Oil [BELAJAR TRADING ONLINE INDONESIA]

Ketika harga oil dunia dimana mampu menembus harga pada kisaran $100 per-barrel dipasar oil trading, para analis market mulai memprediksikan kemungkinan harga oil akan menembus hingga mencapai $200 bahkan $300 per-barrel. Kemudian apa yang dapat kita lakukan apabila kita hanya sekedar “menunggu saja”.

Pada tahun 1999, harga oil dipasar dunia hanya sekitar $13,50 per-barrel. Bahkan beberapa media ramai menampilkan prediksi “harga oil bisa mencapai $5 per-barrel, konsumen akan menikmati harga-harga yang murah dan masa depan yang akan lebih baik”. Namun, dapat dikatakan untuk saat ini harga oil langsung “lepas landas” setelah itu, tidak pernah kembali.


Oil adalah salah satu komoditas trading paling dicari didunia selain Gold. Saya yakin kebanyakan dari anda sudah tau kenapa harga oil akan terus naik pada masa yang akan datang. Seperti halnya Gold, oil adalah komoditas yang sangat langka. Namun ternyata bukan hanya itu saja faktor yang mendukung terus naiknya harga oil.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan dari harga Oil :

1. Peak Oil 

Lonjakan harga oil dunia didukung oleh suatu teori popular yang disebut dengan teori “Peak Oil”. Teori ini secara garis besar menyebutkan bahwa produksi oil dunia akan terus meningkat sehingga mencapai puncak, lalu akan turun sesuai kecepatan peningkatan produksi pada sebelumnya. Ladang minyak terbesar di Saudi Arabia sudah menampakkan produksi yang menurun, begitu pula ladang minyak kedua di Cantarell yang terdapat di Mexico.

2. Geopolitik

Ketidakstabilan kondisi politik di Timur Tengah yang terjadi seperti di Libya, Mesir, Algeria, Yaman, Jordania dan Bahrain akhir-akhir ini mendukung memberikan kontribusi dalam melonjaknya harga oil dunia saat ini. Negara Timur Tengah dikenal sebagai pemasok oil di dunia, ketidakstabilan pada area tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan kelangkaan suplai oil dipasar dunia.

3. Spekulasi 

Oil sebagai komoditas juga turut menjadi incaran para trader dipasar trading. Pada bursa trading, oil dikenal dengan nama/simbol Crude Oil WTI yang diperdagangkan melalui kontrak (futures). Aktivitas Oil trading ini sangat ramai di bursa Wall Street. Sehingga para trader melakukan spekulasi untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas/fluktuasi harga kontrak oil trading yang terjadi dipasar bursa.

4. Industrialisasi 

China dan India adalah negara yang bisa dikatakan perekonominya maju secara cepat. Kedua negara tersebut sangat membutuhkan oil sebagai “bahan bakar” bagi berjalannya industrialisasi di negara mereka. Sehingga China telah mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara terbesar pengkonsumsi sumber daya energi di dunia. Badan energi internasional menyatakan bahwa China mengkonsumsi 2,5 trilyun ton oil pada tahun 2010 lalu.

5. Populasi Penduduk 

Mesir ialah salah satu contoh dari beberapa negara di dunia yang mengalami ledakan penduduk. Para pejabat di Mesir mungkin saja berpikir bahwa lebih mudah untuk menggulingkan kekuasaan diktator di Mesir daripada memberi makan rakyat Mesir. Populasi di Mesir telah meningkat sebesar 3 kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Dimana masalah ini membutuhkan suplai makanan yang sangat besar, dan untuk itu membutuhkan oil sebagai sumber energi pada mesin-mesin yang memproduksi sumber makanan.

6. Faktor Cuaca 

Harga oil dunia cenderung akan naik ketika memasuki musim dingin. Dimana penduduk di negara-negara Eropa dan Amerika membutuhkan sumber energi untuk menghidupkan mesin-mesin pemanas mereka ketika disaat musim dingin tiba.

7. Belum Tersedianya Energi Pengganti Oil 

Hingga saat ini, Oil masih menjadi sumber energi utama yang dipakai diseluruh belahan dunia. Meski beberapa negara sudah mengembangkan beberapa alternatif sumber energi, namun belum mampu menunjukkan hasil yang signifikan. Energi nuklir sebenarnya adalah yang paling berpotensial untuk menggantikan oil, namun persoalan ekosistem masih menjadi hambatan berat, apalagi setelah terjadinya tragedi reaktor Chernobyl dan Fukushima. Krisis oil dimasa yang akan datang tidak bisa dihindari, dan negara-negara di dunia mulai berlomba untuk terus mencari energi alternatif.

Kecerdikan akal manusia tidak bisa diremehkan. Ketika saatnya tiba, dengan segala insentif yang diberikan untuk menciptakan sumber energi baru, saya percaya kita tidak akan kembali ke masa manusia bertransportasi menggunakan kuda. 

Semoga bermanfaat ya..

0 comments: