Pages

18 Jun 2013

Analisis Fundamental

Analisis Fundamental [Belajar Trading Online Indonesia]

Pedagang Forex hampir selalu bergantung pada analisis dalam merencanakan pembuatan strategi trading mereka. Ada dua tipe dasar analisis Forex yaitu teknikal dan fundamental. Artikel ini akan melihat analisa fundamental dan bagaimana analisis itu digunakan dalam perdagangan Forex.

Analisis fundamental mengacu pada kondisi politik dan ekonomi yang dapat mempengaruhi harga mata uang. Trader biasanya menggunakan analisa fundamental dengan memanfaatkan pada laporan berita untuk mengumpulkan informasi tentang tingkat pengangguran, kebijakan ekonomi, inflasi, dan tingkat pertumbuhan.

Analisis fundamental sering digunakan untuk mendapatkan gambaran dari pergerakan mata uang dan untuk memberikan gambaran yang luas mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi mata uang tertentu. Kebanyakan pedagang bergantung pada analisis teknis untuk merencanakan entry dan exit point ke pasar dan melengkapinya maka mereka menambahkan dengan analisa fundamental.

Mata uang di Forex dipengaruhi oleh kekuatan penawaran dan permintaan, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Dua faktor ekonomi paling penting yang mempengaruhi penawaran dan permintaan adalah suku bunga dan kekuatan ekonomi. Kekuatan ekonomi dipengaruhi oleh Produk Domestik Bruto (PDB), investasi asing, dan neraca perdagangan.

Indikator Fundamental

Berbagai indikator yang dirilis oleh sumber-sumber pemerintah dan akademis. Mereka adalah pengukuran kesehatan ekonomi yang diikuti oleh semua sektor pasar investasi. Indikator biasanya dirilis secara bulanan namun ada juga yang dirilis mingguan.

Dua indikator fundamental yang paling penting adalah suku bunga dan perdagangan internasional. Indikator lainnya termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK), Barang Pesanan Tahan lama, Producer Price Index (PPI), Indeks Pembelian Manajer (PMI), dan penjualan ritel.
  • Suku Bunga

Suku bunga dapat memiliki efek penguatan atau pelemahan pada mata uang tertentu. Di satu sisi, tingginya suku bunga menarik investasi asing yang akan memperkuat mata uang lokal. Di sisi lain, saham investor pasar sering bereaksi terhadap kenaikan suku bunga dengan menjual kepemilikan mereka yang berkeyakinan bahwa biaya pinjaman lebih tinggi akan berpengaruh buruk banyak pada perusahaan. Investor saham dapat menjual kepemilikan mereka menyebabkan penurunan di pasar saham dan perekonomian nasional.

Menentukan mana dari kedua efek ini akan mendominasi pada faktor kekuatan ekonomi yang kompleks, tapi biasanya ada konsensus diantara pengamat ekonomi tentang bagaimana perubahan suku bunga akan mempengaruhi perekonomian dan harga mata uang.

  • Perdagangan Internasional

Neraca perdagangan yang menunjukkan defisit (impor lebih besar dari ekspor) biasanya merupakan indikator yang kurang baik. Defisit neraca perdagangan berarti uang yang mengalir dari negara negeri untuk membeli barang-barang produksi dan ini mungkin memiliki efek devaluasi pada mata uang.

Biasanya ekspektasi pasar akan mendikte apakah defisit neraca perdagangan mengalami kebaikan atau tidak. Jika suatu daerah biasa beroperasi dengan defisit neraca perdagangan yang sudah diperhitungkan dalam harga mata uangnya maka defisit perdagangan hanya akan mempengaruhi harga mata uang ketika harga di dikte oleh ekspektasi pasar.

  • Indikator lainnya termasuk CPI

Pengukuran dari biaya hidup, dan PPI adalah pengukuran dari biaya produksi barang. PDB mengukur nilai semua barang dan jasa dalam suatu negara, sedangkan uang yang beredar mengukur jumlah total semua mata uang.

Ada 28 indikator utama yang digunakan di Amerika Serikat. Indikator memiliki efek yang kuat pada pasar keuangan sehingga pedagang Forex harus menyadari ketika mereka mempersiapkan strategi.

Informasi yang up to date tersedia di berbagai situs web dan broker Forex akan banyak memberikan informasi ini bagian dari layanan perdagangan mereka. Gunakan indikator fundamental untuk mendalami perdagangan dimasa depan.

0 comments: