Cara Mengobati Sifat Egois Dalam Trading

 

Kurangnya rencana trading akan menjadi sebuah kegagalan kita mengembangkan keuntungan dalam jangka panjang. Seorang trader pemula biasanya akan menderita penyakit yang umumnya adalah sama. Mereka selalu membatalkan rencana yang sudah benar karena adanya keragu-raguan. Banyak dari trader ini lebih sering menyimpan posisi yang terlalu lama dalam keadaan minus daripada mempertahankannya disaat kondisinya plus.

Mengapa mereka selalu mempertahankan egonya padahal sudah jelas-jelas kalau transaksinya salah? Bagi sebagian orang mungkin mampu mengakui bahwa metode trading yang sedang digunakan saat ini tidak bekerja dengan baik, tetapi sebagian dari mereka sangat sulit untuk mengakuinya.

Biasanya trader seperti ini akan mempertahankan floating sampai dana akun benar-benar habis. Jika Anda mengenali salah satu dari sifat-sifat ini pada diri Anda, saat ini pula, mulai detik ini juga Anda harus berhenti trading dengan segera.

Anda tidak akan pernah menjadi trader yang sukses jika terus berada dalam keadaan penyangkalan. Lalu bagaimana solusinya supaya sifat egoisme dalam trading bisa diobati?

Pertama-tama pastikan Anda tidak di bawah tekanan yang misalnya sedang floating atau habis terkena Margin Call. Ketika kita stres maka cara ini tidak dapat terlihat dengan jelas karena akan kaku dan tidak dapat melihat pandangan alternatif. Salah satu solusi termudah adalah melakukan transaksi lebih kecil dari yang dahulu. Semakin kecil trading Anda, semakin kecil risiko dari stres, terutama bagi pemula.

Hal kedua yang dapat Anda lakukan adalah yakin dan optimis masih memiliki harapan. Caranya jangan menaruh semua telur emosi dalam satu transaksi. Jika sudah bisa menerapkan langkah di atas maka akan dapat mengambil kerugian dengan tenang dan melihat trading lebih menyenangkan.

Untuk berhasil di forex ini, Anda tidak boleh kehilangan terlalu banyak modal. Gunakanlah manajemen risiko dan hanya menerima kerugian yang sudah disepakati sendiri. Dengan cara ini pula transaksi akan lebih memuaskan dan melegakan. Ingat sekali lagi jangan menjalankan transaksi dalam penyangkalan.

Setelah mengetahui sejatinya egoisme diri dalam bertrading maka saat itu pula terima keterbatasan diri Anda dengan lapang dada. 

Tuliskan rencana trading secara lengkap. Mulai menulis kapan buka posisinya sampai kapan harus melakukan exit posisi. Yang paling penting disini adalah mengatur diri sendiri untuk tetap disiplin menjalankan rencana trading yang sudah kita tetapkan tadi.