Pages

12 Jun 2013

Tidak Memiliki Rencana Tidak Ada Profit

Belajar Trading Online Indonesia

Salah satu kunci sukses dalam trading tak lain dan tak bukan ialah sebuah konsisten dalam menjalankan suatu rencana investasi. Layaknya sebuah bisnis konvensional, seorang trader harus terlebih dahulu menerjemahkan tujuan utama.

Business plan pada umumnya mencakup strategi jitu, target market yang jelas, kalkulasi biaya dan probabilitas suatu keberhasilan. Ketika rencana awal tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, ada baiknya untuk merancang plan B agar tujuan bisnis tidak berhenti. Silahkan coba anda bayangkan apabila anda memulai bisnis tanpa memiliki rencana yang tersusun rapi, bagaimanakah hasilnya yang akan anda dapatkan disuatu hari nanti ? Banyak para trader yang menlakukan trading dengan hanya mengandalkan feeling, rumor atau bahkan spekulasi semata.

Tipikal seorang trader seperti ini meyakini bahwa pasar mengarah pada trend tertentu tanpa dilandasi oleh sistem trading yang jelas. Aksi trading dengan cara demikian tetap dapat menghasilkan keuntungan, namun pastinya tidak akan mampu bertahan lama. Untuk meraih hasil yang optimal dipasar keuangan, ada baiknya anda mulai membuat sebuah rencana yang matang.

Masterplan ini nantinya akan menjadi panduan seluruh aktifitas trading anda dilantai bursa. Sehingga segala tindakan transaksi yang anda lakukan tidak akan keluar dari jalur yang telah ditetapkan. Salah satu anggota grup Turtle Trader, Curtis M. Faith, menekankan bahwa, pentingnya perencanaan trading ke dalam sebuah buku berjudul Way of the Turtle.

Pada literatur tersebut, sang legenda pasar berjangka membagi trading plan kedalam 6 komponen utama, yakni :

Pasar : Instrumen yang akan diperjualbelikan Keputusan pertama ialah menentukan dipasar mana Kita akan memulai trading, misalnya : GBP/USD, XAU/USD, hk_hkk50 dan sebagainya. Pilihlah pasar yang karakternya sesuai dengan sistem trading anda.

Jumlah Posisi : Besaran lot yang akan diperjualbelikan Jumlah lot sangat menentukan manajemen resiko dengan mentoleransi besaran resiko yang dapat Kita terima.

Titik Masuk : Waktu yang tepat untuk membuka posisi beli atau jual Titik masuk ditentukan oleh sinyal dari sistem trading yang kita jalankan disaat harga pasar sedang berlangsung.

Stop : Waktu yang tepat untuk keluar dari posisi rugi Titik keluar dari pasar ketika merugi menentukan eksistensi anda, selanjutnya lakukan Stop sebelum kita membuka posisi lagi, hal ini penting untuk menjaga agar anda tetap berada di pasar.
 
Exit : Waktu yang tepat untuk keluar dari posisi untung Titik keluar ketika anda telah mendapatkan keuntungan, bisa mencegah anda kehilangan profit didepan mata.

Sistem Trading : Sebelum anda membuat rencana trading, anda harus menentukan sistem trading yang akan dipakai. Misalnya saja dengan menggunakan sistem breakout, kombinasi antara stochastic dan MA, ataupun mengkolaborasikan Fibonacci bersama MACD dan lain sebagainya. Sistem trading tersebut akan memberi suatu gambaran untuk anda dalam membuka dan menutup posisi, menambah jumlah lot dan seterusnya.

Dengan berpedoman pada sistem trading, anda dapat membuat rencana trading yang baik sekaligus handal yang akan membuat anda terhindar dari kerugian yang telah siap menanti anda setiap saat.

Jangan lupa untuk selalu tetap konsisten dalam menjalankan rencana awal. Selanjutnya lakukan evaluasi secara periodik terhadap trading yang anda lakukan hingga mencapai keuntungan secara optimal.

0 comments: