Banyak keuntungan saat kita memilih trading forex. Salah satunya adalah jam trading forex yang ‘tidak pernah tidur’. Bisa dibilang kita semua sudah tahu kalau perdagangan forex atau waktu forex buka 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu.
Lalu apa sisi menyenangkannya? Coba anda terus membaca…
Ada beberapa hal penting yang harus anda ketahui mengenai jam trading forex dan setiap karakteristik market, seperti berikut:
Perhatikan Market Hours
Dalam jam trading forex, waktu pasar dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama, yaitu:Sesi Tokyo (Asia)
Sesi London (Eropa)
Sesi New York (Amerika)
Lihat tabel waktu dan jam dari masing-masing pasar berikut (dalam waktu Jakarta/Indonesia – GMT 7)
Seperti yang dapat dilihat, itulah mengapa pasar trading forex tidak pernah tidur. Saat satu pasar sedang tutup, pasar lain sedang buka, dan seterusnya.
Pada jam trading forex, jam buka-tutup tiap pasar saling menyambung, beberapa ada yang overlaping. Seperti pada pasar Eropa dan Amerika, saat jam 19.00 s/d 22.00.
Jika dua pasar sedang buka, maka volume transaksi perdagangan otomatis lebih besar. Serta pergerakan harga menjadi lebih dinamis – terutama pada saat pasar Eropa dan Amerika.
Mengenal Karakteristik Setiap Pasar
Setelah mengetahui jam trading forex, coba perhatikan tiga karakter dari major market berikut ini, agar anda dapat percaya diri saat mau memasuki pasar. Dan tentu dapat memperkuat analisa anda.Tokyo Sunrise
Sebagai negara eksportir terbesar dan pusat perdagangan di Asia, dengan Yen sebagai mata uangnya. Berikut karakteristik dari sesi pasar di Tokyo, yaitu:
- Sebagian besar pergerakan terjadi saat awal-awal perdagangan, dimana berita ekonomi fundamental baru dirilis.
- Pasar tokyo sedikit banyak juga akan berimbas kepada pasar-pasar yang buka selanjutnya, Karena trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi sebelumnya melalui pasar Tokyo.
- Pada saat-saat tertentu likuiditas bisa menjadi sangat kecil, terlihat pada pergerakan harga yang sangat kecil.
Pasangan mata uang yang mungkin bisa anda perdagangkan pada sesi Asia ini adalah, JPY dan AUD.
London’s Calling
Pasar Eropa merupakan sesi trading forex yang paling ramai, dimana ribuan pengusaha kelas dunia melakukan transaksi perdagangan forex. Berikut karakteristik dari sesi pasar di London, yaitu:
- Range pergerakan harga menjadi sangat tinggi(Volatile).
- Beberapa berita penting di zona Euro juga akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.
- Karena sesi London memiliki waktu yang overlaping dengan pasar lainnya maka sesi trading forex ini menjadi sangat ramai. Hal ini mengakibatkan pada likuiditas menjadi sangat tinggi dan spreads pips menjadi lebih kecil.
- Saat siang hari volatilitas akan menurun seiring lunch break serta menunggu sesi Amerika buka.
- Tren yang terjadi mayoritas akan terus berlanjut hingga sesi awal pada perdangan pasar New York.
Sesi trading forex pada waktu Eropa menjadikan semua pair sangat menarik untuk diperdagangkan. Seperti pada major pair yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Beberapa pair silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dilirik karena bergerak cukup stabil, banyak trader menyukai pasangan pair silang ini.
New York, New York
New York adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika, kota ini juga dijuluki ‘City that never sleep’ artinya kota yang tidak pernah tidur. Berhubung USD adalah mata uang dunia, dan hampir 90% perdagangan akan selalu melibatkan dollar didalamnya. Berikut karakteristik pasar Amerika:
- Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun. Terutama saat sesi siang Amerika.
- Berita ekonomi dapat menggerakkan harga pasar, mengingat semua perdagangan melibatkan dollar.
- Likuiditas tinggi dapat terjadi pada awal perdagangan di pagi hari, karena overlaping dengan sesi Eropa.
- Pada hari jumat waktu Amerika, perdagangan akan menurun drastis, karena trader-trader Asia dan Eropa sudah berhenti beraktivitas, dan bersiap untuk liburan akhir pekan.
- Beberapa pembalikan arah tren juga mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika. Beberapa trader tidak mau membiarkan posisi terbuka untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
Pada sesi trading forex pada waktu Amerika, semua pasangan pair juga sangat menarik untuk dimainkan. Hanya anda harus ekstra perhatian kepada berita penting yang akan keluar, karena dollar dapat bergerak secara liar.
Time is Ticking
Anda bisa mencari profit lebih dengan memanfaatkan sesi trading forex waktu Eropa. Karena sesi Eropa adalah yang paling sibuk dan ramai. Begitu pula saat terjadi overlaping, anda bisa meraih keuntungan dalam waktu singkat.Pasar Asia memang kurang cocok untuk trader agresif, karena volatilitas dan likuiditas yang rendah. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan berita atau event penting lainnya. Bahkan seperti event piala dunia sepak bola bisa membuat pasar menjadi sepi, karena perhatian trader beralih.
Jadi, jika waktu sama dengan uang maka… jelas bagi para trader, dengan memanfaatkan jam trading forex yang banyak, mereka berpeluang melipat-gandakan profit kapanpun itu.
Menurut anda pribadi, mana market yang paling berpeluang memberikan profit?
0 comments:
Posting Komentar