Ingin meraup untung, ternyata malah buntung. Begitulah yang dialami oleh sejumlah nasabah yang belum memahami dunia investasi, seperti yang belum lama ini terjadi. Mereka yang bernasib sial lantaran dana yang di investasikannya dibawa kabur oleh pemilik perusahaan. Sebelum kita menginvestasikan dana yang kita miliki ke dalam suatu produk Investasi yang banyak ditawarkan, baik itu melalui media cetak maupun media elektronik. Ada baiknya, apabila kita dapat memahami terlebih dahulu kerugian dalam berinvestasi serta memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, agar dapat terhindar dari resiko yang tidak kita inginkan, seperti yang terjadi pada awal bulan Maret 2013.
Bisnis investasi menjadi media yang ampuh dalam mengelola keuangan yang kita miliki. Dalam dunia investasi, kita harus tetap waspada, karena investasi memiliki resiko. Dan jangan sampai kita terjebak dalam investasi bodong. Bukan untung yang kita dapat, melainkan buntung yang didapat.
Agar dapat terhindar dari investasi bodong, sebaiknya anda kenali ciri-cirinya sebagai berikut:
- Memberikan iming-iming tingkat imbal hasil yang sangat tinggi (high rate of return)
- Adanya jaminan, bahwa investasi tidak memiliki risiko (free risk)
- Pemberian bonus dan cashback yang sangat besar
- Penyalahgunaan testimoni dari pemuka masyarakat (endorsement)
- Janji kemudahan dalam menarik kembali aset dan jaminan kesehatan (easy, flexible, and safe)
- Jaminan pembelian tanpa pengurangan nilai (buy back guarantee).
Investasi bodong, telah dapat kita kenali ciri-cirinya, meskipun hanya beberapa saja, akan tetapi kita dapat menghindar agar tidak terjebak dalam bujuk rayunya. Tahapan selanjutnya yang tidak kalah penting ialah seperti yang akan saya utarakan dibawah ini.
Memilih investasi yang tepat, sesuai dengan resiko
Dengan memilih investasi yang tepat, maka dengan secara sengaja kita telah melakukan suatu perencanaan terhadap masa yang akan datang. Serta jangan melupakan tujan awal dalam memilih investasi. Saat memilih investasi yang tepat, kenali jenis investasi yang akan kita minati dan yang sesuai dengan jiwa kita. Sesuaikan tingkat resikonya dari jenis investasi yang ada. Seperti “Jenis Investasi Konservatif”Konservatif merupakan jenis investasi dengan resiko yang kecil. Dimana investor yang bermain dalam level ini biasanya lebih memilih mendapatkan keuntungan dalam skala kecil namun aman, daripada mencari keuntungan yang besar namun penuh dengan resiko. Bagi anda yang merasa masih pemula, maka akan sangat pas memilih jenis investasi seperti ini. Dimana Tujuan utama dari jenis investasi ini ialah mencari keuntungan secara berkesinambungan dengan menghindari resiko sekecil apapun.
Dengan memiliki modal awal yang minim dapat memilih investasi yang berkategori berjangka pendek. Pilihan produk investasi ini seperti Deposito Berjangka.
Kesimpulan: keuntungan (bunga), yang kecil, sehingga tidak cocok untuk jangka panjang.
Investasi Moderat, merupakan jenis investasi yang memiliki resiko menengah. Tujuan investor ialah mencari kesimbangan nilai investasi dengan menekankan pada porsi yang seimbang, antara resiko dengan keuntungan yang akan dihasilkan.Pilihan produk investasi menengah, adalah obligasi yang diterbitkan baik oleh pihak swasta maupun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Kesimpulan: saat memilih jenis investasi, perhatikan nilai portfolio investasi. Jangan sampai berkembang terlalu lamban.
Jenis Investasi Agresif, investasi penuh resiko yang tinggi, cocok untuk anda yang agresif dan telah memahami risk taker. Agresif dalam artian berani dan siap dalam mengambil resiko sebesar apapun. Asalkan dapat memaksimalkan keuntungan yang ingin didapatkan.Investor yang agresif memiliki motto high risk and high return. Dengan sudah menanamkan pola pikir kalau nantinya mengalami kerugian (loss), maka itu adalah bagian dari resiko investasi.
Produk investasi seperti ini ialah property, bursa saham, valas, investasi emas, trading oil ataupun indeks.
Kesimpulan: jika jiwa anda risk taker, maka tetaplah fokus dan jangan gegabah dalam setiap pengambil keputusan.
Dengan mengetahui resiko investasi, maka kita dapat berhati-hati dalam memilih. Dan juga melihat produk investasi mana yang cocok untuk kebutuhan kita di kemudian hari. Berinvestasi memang memiliki resiko, namun resiko tidak berinvestasi lebih besar dari investasi itu sendiri.Resiko memang tidak dapat dihindari, melainkan dapat diminimalisir. Jenis investasi, resiko serta produk dikembalikan ke-karakteristik anda masing-masing. Oleh karena itu pikirkan tujuan anda dari sekarang, mulailah melakukan rencana keuangan anda dengan memilih jenis investasi yang tepat serta produk investasi yang pas, jika ingin uang anda bernilai di masa depan.
0 comments:
Posting Komentar